Inquiry
Form loading...

Indeks Rendering Warna (CRI) Vs Suhu Warna

28-11-2023

Indeks Rendering Warna (CRI) Vs Suhu Warna

Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat kebingungan mengenai perbedaan antara indeks rendering warna dan suhu warna. Namun dalam artikel ini, kami akan memperjelas keraguan Anda tentang keduanya dan menyederhanakan pemahaman Anda tentang hal ini.

Apa warna secara umum?

Warna tidak lain adalah sifat cahaya yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Sangat penting untuk dicatat bahwa bahkan benda paling terang sekalipun yang ditempatkan di ruangan gelap tidak memiliki warna sama sekali. Oleh karena itu, cahaya adalah aspek terpenting dalam menentukan apakah Anda dapat melihat warna.

Berapa indeks rendering warna (CRI)?

Definisi sederhananya adalah kemampuan sumber cahaya untuk secara akurat menampilkan semua kemungkinan frekuensi spektrum tertentu dibandingkan dengan suhu warna. Kisaran peringkat idealnya adalah 1-100. Cahaya matahari alami memiliki CRI hingga 100, sedangkan lampu LED saat ini berkisar antara 75 hingga 90. Secara umum, CRI yang lebih tinggi akan lebih mahal.

Semakin rendah CRI, semakin rendah keakuratan reproduksi warna. Sumber cahaya dengan radiator panas cenderung memiliki CRI sekitar 100 karena semua warna dalam spektrum CRI ditampilkan secara merata dalam bentuknya. Misalnya, Anda dapat melihat bahwa apel memiliki warna "merah anggur" di bawah sinar matahari, dan apel akan memiliki warna "merah muda tua" di bawah lampu CRI rendah. Apa pentingnya? Untuk acara-acara khusus seperti galeri seni dan museum, pencahayaan memerlukan CRI hingga 95+ agar pengunjung dapat melihat warna “asli”.

 

Berapa suhu warna?

Ini didefinisikan sebagai cara paling sederhana untuk menggambarkan karakteristik warna cahaya yang berbeda; ini mencakup nada hangat (nada kuning) dan nada dingin (nada biru) yang diukur dalam derajat Kelvin.

Semakin tinggi derajat Kelvin, semakin putih suhu warnanya. Namun, cahaya putih akan lebih terang dibandingkan dengan Kelvin yang lebih rendah.

Oleh karena itu, CRI mempengaruhi warna objek yang kita lihat, dan temperatur warna adalah warna cahaya yang dipancarkan. Ini adalah parameter berbeda yang menggambarkan sifat sumber cahaya.

Bagaimana cara menggunakan pencahayaan di area komersial?

1. Tempat parkir

Banyak lampu di tempat parkir memiliki suhu warna 2700K dan 80-CRI saat berkendara ke tempat parkir, dan pencahayaan tambahan jelas lebih cocok untuk semua orang. Lebih aman bagi pengemudi dan pejalan kaki, bukan hanya pencahayaan redup yang aneh, yang justru dapat menyebabkan kecelakaan dan bahkan pencurian. Hal terpenting dalam penerangan tempat parkir adalah penerangan yang baik pada malam hari untuk meminimalisir angka kecelakaan dan kejahatan yang terjadi. Sebagian besar tempat parkir menggunakan pencahayaan 2700 hingga 3500K (hangat) dan 65 hingga 80 CRI.

Beberapa hal yang harus diingat orang tentang fakta polusi cahaya. Dari migrasi berbagai hewan darat hingga migrasi burung besar, polusi cahaya mempengaruhi alam dalam berbagai cara. Makhluk-makhluk tersebut mempunyai dampak yang sangat besar, terutama dampak negatifnya sehingga mengancam keberadaannya. Manusia juga terkena dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Ritme sirkadian beberapa hewan juga mengalami perubahan yang luar biasa. Oleh karena itu, kehati-hatian harus diberikan saat memilih pencahayaan yang tepat.

2. Lapangan sepak bola

Stadion sepak bola harus menggunakan suhu warna dan lampu CRI yang lebih tinggi. Kini, sepak bola kasual lebih populer dari sebelumnya. Oleh karena itu, untuk dapat memainkan permainan dengan cukup baik, permainan tersebut harus diekspos secara lengkap dan benar di lapangan. Yang pasti, lampu CRI yang tinggi saat siaran dan pertandingan unggulan akan lebih baik dan terang dari biasanya. Namun, pencahayaan di semua game lainnya harus cukup agar game dapat dimainkan dengan sempurna. Mata harus memiliki keseragaman dan kenyamanan penglihatan, terutama pada olahraga yang sebenarnya merupakan kawasan pemukiman.